siapa sangka ternyata olahraga juga bisa , saya sendiri orang nya juga cendurung malas berolahraga jika tidak ada teman . tapi jika dipikir pikir rugi juga jika kita tidak memanfaatkan olahraga , karna apa ? bayangkan saja selain menyehatkan badan ternyata mampu menjaga Otak . untuk lebih jelas nya check this out .
Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan baik.
Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan baik.
Olahraga ternyata tidak hanya membuat
otot tubuh menjadi kuat, tetapi juga dapat membantu meningkatkan fungsi
memori otak. Hal itu setidaknya terbukti dari penelitian yang dilakukan
oleh Kirsten Hotting, PhD dari University of Hamburg, Jerman.
Latihan koordinasi didefinisikan sebagai
latihan keseimbangan, gerakan kompleks dari lengan dan kaki, dan
sebagainya. Kemudian latihan diakhiri dengan beberapa latihan relaksasi.
Berdasarkan kajiannya yang
dipublikasikan dalam Health Psychology itu, Hotting menemukan bahwa pria
paruh baya dan wanita yang bersepeda atau melakukan peregangan rutin
dan koordinasi selama dua jam seminggu selama enam bulan memiliki
perbaikan dalam memori dan kemampuan berpikir lainnya.
“Menggabungkan berbagai bentuk latihan mungkin dapat memberikan efek menguntungkan pada fungsi otak,” katanya.
Para ahli mengatakan, pada orang dewasa yang berusia lanjut, daerah otak yang berhubungan dengan memori (hippocampus) cenderung akan menyusut. Penelitian sebelumnya juga telah menemukan bahwa daerah otak yang disebut hippocampus dapat kembali tumbuh dan berkembang setelah mereka (orang berusia lanjut) mulai melakukan aktivitas fisik. Pertumbuhan ini biasanya disertai peningkatan fungsi memori.
Para ahli mengatakan, pada orang dewasa yang berusia lanjut, daerah otak yang berhubungan dengan memori (hippocampus) cenderung akan menyusut. Penelitian sebelumnya juga telah menemukan bahwa daerah otak yang disebut hippocampus dapat kembali tumbuh dan berkembang setelah mereka (orang berusia lanjut) mulai melakukan aktivitas fisik. Pertumbuhan ini biasanya disertai peningkatan fungsi memori.
Dalam riset teranyarnya itu, Hotting
lebih memfokuskan penelitian pada individu dewasa setengah baya. Ia
melakukan evaluasi terhadap 68 pria aktif dan wanita berusia antara
40-56 tahun. Setiap relawan diminta melakukan olahraga ringan, seperti
peregangan dan bersepeda. Sebagai pembandingnya, peneliti juga
melibatkan 18 orang yang diketahui tidak aktif secara fisik.
Hotting mengatakan, sebelum dilakukan penelitian, semua relawan menjalani tes kebugaran jantung. Setiap program diawasi dan berlangsung selama satu jam, dua kali dalam seminggu.
Hotting mengatakan, sebelum dilakukan penelitian, semua relawan menjalani tes kebugaran jantung. Setiap program diawasi dan berlangsung selama satu jam, dua kali dalam seminggu.
“Pelatihan atau koordinasi peregangan
dimulai dengan tahap pemanasan singkat, diikuti dengan peregangan dan
penguatan otot-otot utama dari tubuh secara keseluruhan,” katanya.
“Latihan koordinasi didefinisikan
sebagai latihan keseimbangan, gerakan kompleks dari lengan dan kaki, dan
sebagainya. Kemudian latihan diakhiri dengan beberapa latihan
relaksasi,” tambahnya.
Sebelum dan sesudah penelitian, peneliti
juga sudah mengukur tingkat memori dan kemampuan berpikir lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan, kelompok bersepeda mengalami peningkatan
kebugaran jantung mereka sebesar 15 persen. Sementara kelompok yang
melakukan peregangan dan tidak aktif tidak memiliki perubahan nyata
dalam kebugaran mereka.
Namun demikian, pada kelompok yang
melakukan aktivitas bersepeda dibarengi dengan peregangan mendapatkan
nilai lebih baik saat menjalani tes memori belajar ketimbang kelompok
yang tidak aktif. Peningkatan hasil ujian juga dikaitkan dengan
peningkatan kebugaran. Hotting mengungkapkan, penelitian lain telah
menemukan bahwa peningkatan kebugaran terkait dengan perbaikan selektif
dalam memori.
health.kompas.com
0 comments:
Post a Comment
berikan lah komentar yang baik dan selayak nya , jangan menggunakan kata - kata kasar atau kata - kata yang kurang baik . dan jangan sungkan untuk bertanya karna pihak ADMIN akan menjawab jika kami tau.